Biaya Deposito BNI – Bank BNI menawarkan produk simpanan berjangka sangat cocok untuk berinvestasi. Deposito BNI memberikan Anda pilihan jangka waktu fleksibel dan suku bunga yang kompetitif.
Meskipun menawarkan keuntungan berupa BUNGA, namun ternyata deposito BNI juga membebankan sejumlah biaya. Biaya tersebut dibebankan pada saat pembukaan deposito dan biaya tertentu.
Biaya deposito BNI meliputi biaya setoran awal, tarif pajak, biaya penalti pencairan deposito sebelum jatuh tempo, biaya materai dan lain sebagainya. Lantas, berapa besaran biaya simpanan berjangka BNI?
Nah, bagi Anda belum mengetahui biaya apa saja yang dibebankan dan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk deposito. Berikut inspired2write akan menyajikanya pada artikel lengkap di bawah ini.
Biaya Deposito BNI
BNI Deposito adalah simpanan berjangka berupa deposito rupiah dan deposito valas akan menjadikan simpanan Anda aman dengan tingkat suku bunga kompetitif yaitu sebesar 3,25%. Tersedia dalam berbagai pilihan jangka waktu mulai dari 1, 3, 6, 12 hingga 24 bulan.
Setoran Awal Deposito BNI
Pada saat membuka deposito BNI, Anda harus mengeluarkan biaya setoran awal. Minimum penempatan dana BNI deposito rupiah yaitu sebesar Rp. 10.000.000,- Adapun informasi lebih lengkap terkait setoran awal deposito BNI, simak tabel berikut ini.
Mata Uang | Setoran Awal Minimal |
---|---|
IDR | 10.000.000 |
USD | 1.000 |
JPY | 150.000 |
SGD | 2.000 |
HKD | 8.000 |
EUR | 1.000 |
GBP | 1.500 |
AUD | 2.000 |
Biaya Materai Deposito BNI
Selain harus mengeluarkan biaya setoran awal, pembukaan deposito BNI juga akan dikenai biaya materai sebesar Rp. 10.000,- Tarif bea materai tersebut hanya diberlakukan untuk dana deposito di atas Rp. 5.000.000,- Kebijakan baru ini telah terlampir dalam UU No. 10 Tahun 2020 tentang Bea Materai.
Pajak Deposito BNI
Selain dikenai biaya bea materai, keuntungan atas bunga deposito akan dikenai tarif Pajak Penghasilan (PPh). Bunga deposito akan menjadi objek pajak, sehingga saat pencairan dana deposito akhir Anda dapatkan sudah terpotong pajak.
Besaran pajak yang dikenakan atas bunga deposito BNI ini tertuang dalam PPh pasal 4 ayat 2. Besaran pajak bunga deposto BNI sebesar 20% untuk deposito lebih dari Rp. 7.500.000,- Sedangkan, untuk nilai deposito kurang dari Rp. 7.500.000,- tidak akan dikenai pajak PPh atau bunga deposito.
Biaya Penalti Pencairan Deposito BNI Sebelum Jatuh Tempo
Biaya lainnya yakni dibebankan bagi pemilik deposito BNI yang mencairkan dana depositonya sebelum batas jatuh tempo yang telah ditentukan. Jika deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo akan dikenai biaya penalti berkisaran 0,5% hingga 3%.
Meskipun deposito hanya bisa dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo karena alasan tertentu, namun itu tetap akan dikenai biaya penalti sebagai denda bagi nasabah.
Syarat Deposito BNI
Nah, jika Anda tertarik membuka deposito BNI, maka buat membukanya dibutuhkan syarat lengkap. Syarat pembukaan deposito BNI sendiri tak jauh berbeda seperti syarat saat MEMBUAT ATM BNI. Cukup siapkan dokumen persyaratan seperti di bawah ini.
- Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening.
- Menunjukan bukti identitas diri asli (KTP/SIM/Paspor) atau Badan Usaha (Bukti Legalitas) serta melampirkan fotocopy-nya.
- Melakukan setoran awal pembukaan rekening.
Untuk cara buka deposito sendiri bisa dilakukan langsung ke kantor cabang BNI terdekat. Nantinya proses pembukaan deposito akan dibantu oleh customer service (CS) BNI, jadi ikuti saja panduan dari CS BNI hingga deposito berhasil di buka.
Call Center Bank BNI
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, terkait biaya deposto BNI mulai dari setoran awal penempanan dana deposito, tarif pajak, biaya materai dan penalti. Silahkan Anda hubungi layanan call center bank BNI di bawah ini.
- Fixed Phone : Tekan 1500046 (Pulsa Lokal)
- Ponsel : Tekan 1500046 (Tarif Provider)
- Faksimili : (021) 25541203
- Email : bnicall@bni.co.id
- Akses dari Luar Negeri : (62-21) 30500046
Itulah informasi lengkap terkait setoran awal, tarif pajak dan penalti deposito BNI dari inspired2write.com. Dengan mengetahui informasi terkait setoran awal, pajak serta penalti, maka hal tersebut bisa jadi bahan pertimbangan Anda apakah cocok berinvestasi berjangka ataupun investasi lainnya di bank BNI. Demikian informasi dari inspired2write, semoga artikel di atas bisa bermanfaat buat Anda semuanya.