7 Cara Ternak Ayam Bangkok di Lahan Sempit & Desain Kandang

Cara Ternak Ayam Bangkok di Lahan Sempit – Ayam adalah hewan dimana sudah di ternak sejak dulu oleh orang di Indonesia. Beberapa jenis ayam di ternak oleh masyarakat Indonesia salah satunya yakni ayam bangkok. Ayam bangkok berasal dari negara Thailand merupakan salah satu jenis ayam petarung berkualitas jika dibandingkan dengan lainnya.

Ayam ini mempunyai sifat petarung dengan body serta kaki dimana kuat sehingga dipilih oleh masyarakat untuk berlaga di arena. Karena mulai banyak penghobi yang memilih ayam bangkok sebagai gacoan untuk berlaga, mulai muncul juga peternak ayam bangkok untuk memenuhi permintaan penghobi tersebut.

Lantas bagaimana cara ternak ayam bangkok di lahan sempit? Sangat bisa, karena banyak peternak menggunakan 2 sampai 3 kandang untuk ternak ayam bangkok di lahan sempit. Selain itu kalian juga harus mengetahui ciri-ciri ayam dan habitatnya sehingga tidak salah langkah dalam ternak.

Jadi jika kalian ingin bisnis ayam bangkok walaupun dengan lahan sempit, bisa dimulai dengan beberapa kandang dahulu. Sudah siapkah kalian untuk melakukan ternak ayam bangkok? Jika sudah silakan baca lebih lanjut artikel kami mengenai cara ternak ayam bangkok di lahan sempit.

Apakah Ternak Ayam Bangkok Menguntungkan?

Sebelum mengetahui cara ternak ayam bangkok, alangkah baiknya mengetahui apakah bisnis tersebut menguntungkan atau tidak? Banyak pencinta ayam yang mulai mengonsumsi ayam bangkok sehingga penghobi pun geleng kepala. Akan tetapi hal tersebut membuka peluang bisnis untuk peternak mendapatkan harga tinggi saat menjual ayam bangkok. Ayam bangkok berkualitas dapat dijual hingga jutaan rupiah sehingga dijadikan investasi para peternak serta penghobi.

Anak ayam bangkok dijual kurang lebih Rp200.000 per ekor sedangkan yang sudah berusia kurang lebih 6 bulan dibandrol harga berkisar Rp300.000 hingga Rp600.000. Menguntungkan bukan? Apalagi jika kalian memiliki ayam bangkok sudah menangkan pertandingan sehingga namanya melambung pasti harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah bahkan ratusan.

Terbukti seorang peternak ayam bangkok di Kabupaten Flores Timur setiap hari harus mengirimkan 180 butir telur dengan harga Rp5.000/butir. Selain itu dia juga menjual daging ayam bangkok 16 ekor per minggu seharga Rp150.000/ekor dengan bobot 1 hingga 2kg. Bagaimana kalian tertarik untuk ternak ayam bangkok walaupun dengan lahan sempit?

Cara Ternak Ayam Bangkok di Lahan Sempit

Setelah mengetahui keuntungan yang dihasilkan ternak ayam bangkok, sekarang kami akan membahas ke topik utama yaitu cara ternak ayam bangkok di lahan sempit. Jika kalian tertarik memulai ternak ayam bangkok. Kami telah menyediakan beberapa cara ternak ayam bangkok di lahan sempit.

1. Desain Kandang Ayam Bangkok di Lahan Sempit

Desain Kandang Ayam Bangkok di Lahan Sempit

Cara pertama adalah membuat kandang, karena hal ini dimana harus disiapkan untuk ternak hewan apapun selain ayam bangkok. Sebenarnya ternak ayam bangkok menggunakan lahan sempit saja cukup, karena beternak ayam ini tidak memerlukan tempat luas.

Cara mengatasinya adalah menggunakan desain kandang yang bertingkat sehingga tidak memerlukan panjang atau lebar berlebihan. Ukuran kandang model tingkat minimal memiliki lebar 60 cm, panjang 60 dan tinggi 70 cm ke atas untuk menjaga postur tubuh ayam bangkok.

2. Bibit Ayam Bangkok Berkualitas

Bibit Ayam Bangkok Berkualitas

Setelah kandang kalian harus mengetahui cara memilih bibit berkualitas agar menghasilkan anakan ayam bangkok dimana berharga tinggi. Indukan dengan postur badan yang kekar, bulu rapih serta geraknya lincah cocok dipilih. Betinanya kalian juga harus mengetahui garis keturunan atau biasa disebut dengan bloodline dalam peternakan hewan apapun.

Pilih pejantan atau betina tidak 1 indukan karena menurut pengalaman ternak hewan apapun, lebih baik menyilang hasil anakan dari 2 garis keturunan berbeda dapat menghasilkan anakan yang lebih berkualitas. Jadi jika kalian ingin memilih pejantan atau betina di peternak yang berbeda sehingga memungkinkan perbedaan indukannya.

3. Pakan Berkualitas Ayam Bangkok

Pakan Berkualitas Ayam Bangkok

Pakan ternak ayam bangkok dapat dipilih dengan menentukan kualitas dan manfaat yang terkandung di dalamnya. Seperti halnya manfaat beras merah untuk ayam bangkok dimana dapat membentuk tubuh, otot serta menguatkan tulang ayam. Diperlu diketahui juga takaran pemberian pakan semisal ayam berbobot 3kg kalian memberikan pakan berkisar antara 200 hingga 300gram dalam setiap pemberiannya, sedangkan waktu memberikan pakan bisa di pagi dan sore hari.

4. Pemeliharaan Ayam Bangkok

Cara merawat indukan ayam bangkok cukup mudah seperti pada umumnya menjemur, memandikan serta diberi pakan. Perlu diingat jika juga ayam bangkok butuh diumbar keluar kandang seperti di halaman agar tetap bergerak bebas dan sehat. Perihal kebersihan kandang admin sendiri setiap hari dibersihkan serta disemprot disinfektan agar terjaga dari bakteri atau virus bisa menyerang ayam.

5. Perkawinan Ayam Bangkok

Cara berikut adalah yang biasa dilakukan untuk ternak hewan apapun tetapi perlu diperhatikan soal umur ayam betina dapat dikawinkan antara 7 sampai 8 bulan. Sedangkan pejantan sekitar usia 1 tahun baru siap produksi, kondisi keduanya pun harus sehat dan tidak obesitas. Apabila betina sedang bertelur pastikan pakan dan minum siap sedia karena sesekali akan turun dalam sehari.

6. Pemisahan Anakan Ayam Bangkok

Inilah salah satu cara agar ayam bangkok dimana kalian ternak cepat panen, memisahkan anakan dan indukan setelah 3 hari menetas. Karena setelah 3 hari anakan ayam sudah bisa mandiri mencari makan dan minum. Pemisahan anakan dengan indukannya mempercepat masa perkawinannya kembali.

7. Perawatan Anak Ayam Bangkok

Walaupun lahan kalian sempit usahakan membuat kandang kecil untuk menampung anakan ayam bangkok. Cara tersebut mempermudah kalian merawat anakan ayam bangkok, walaupun tidak ada kandang kalian bisa menggunakan kardus ukuran yang besar.

Perihal suhu dapat menggunakan lampu pijak untuk menjaga kandang tetap hangat. Dari admin sendiri memberikan pakan konstrat khusus anakan, sedangkan minum ditambah dengan vitamin untuk menambah kekebalan tubuhnya.

Modal Ternak Ayam Bangkok

Sebelum kalian melakukan ternak ayam bangkok, tentunya harus mengetahui serta mempersiapkan modal terlebih dahulu. Tidak mungkin rasanya suatu bisnis tak membutuhkan modal sedikitpun. Berikut ini simulasi modal ternak ayam bangkok.

  • Modal investasi Rp11.000.000
  • Modal tetap Rp2.000.000
  • Modal variabel Rp 9.600.000
  • Modal operasional = Modal tetap + variabel = Rp11.600.000

Menurut contoh diatas usaha ternak ayam pendapatan yang cukup dari harga jual sebesar Rp80.000 per ekor. Apabila terjual 6 ekor per harinya maka mencapai Rp480.000 dan dalam sebulan makan pendapatan sebesar Rp14.400.000. Jika menghitung keuntungannya jumlah pendapatan dikurangi modal operasional sama dengan Rp2.800.000. Perlu diingat kembali modal tersebut merupakan simulasi yang mungkin dapat memberikan contoh bagi pebisnis yang hendak ternak ayam bangkok.

Risiko Ternak Ayam Bangkok

Setelah memahami cara serta modal ternak ayam bangkok, mengetahui risiko usaha tersebut. Memang usaha ini banyak diminati orang namun apakah kalian tau risiko serta kekurangan ternaik ayam bangkok? Jika tidak dibawah ini kami telah menyediakan beberapa risiko mengenai ternak ayam bangkok.

  • Seperti halnya hewan unggas lainnya ayam bangkok mudah terserang penyakit walaupun memiliki badan kekar atau serangan mematikan.
  • Hasil dari ternak ayam bangkok masih kurang peminatnya.
  • Usaha ini riskan akan pencurian ayam.
  • Telur ayam bangkok cenderung lebih banyak betina dari pada pejantan.

Dari artikel di atas dapat disimpulkan cara ternak ayam bangkok walaupun di lahan sempit, mudah karena menggunakan desain kandang bertingkat. Perihal perawatan dan pakannya pun sama seperti pada umumnya beternak ayam jenis lainnya. Semoga informasi yang inspired2write.com dapat menambah ilmu dan wawasan mengenai cara ternak ayam bangkok di lahan sempit