20 Alat Gerak Aktif dan Pasif Pada Manusia

Alat Gerak Aktif dan Pasif Pada Manusia – Sistem gerak umumnya dimiliki semua makhluk hidup, termasuk kita manusia. Sebagai manusia, kunci hidup sehat ialah terus bergerak aktif.

Dengan bergerak aktif, maka otot dan tulang tubuh akan semakin terlatih. Dengan demikian, maka tubuh akan menjadi lebih kuat, bugar serta tidak mudah terserang penyakit.

Berbicara soal sistem penggerak manusia, tahukah kalian organ tubuh apa yang digunakan manusia untuk bergerak? Nah, alat gerak manusia terdiri dari alat gerak aktif dan alat gerak pasif.

Adapun penjelasan terkait alat gerak aktif dan pasif pada manusia akan kami jelaskan secara lengkap dan detail. Adapun penjelasan selengkapnya, silahkan simak ulasan berikut ini.

Pengertian Penggerak Aktif dan Pasif Pada Manusia

Pengertian Penggerak Aktif dan Pasif Pada Manusia

Seperti yang telah kami singgung sebelumnya, bahwasanya pada tubuh manusia terdapat alat gerak aktif dan pasif. Sebelum itu, ketahui dulu penjelasan alat gerak pasif dan aktif.

Organ gerak aktif manusia adalah otot. Sebagai sistem gerak aktif, otot bekerja secara spontan dibawah kesadaran, karena punya sifat yang elastis dan berkemampuan untuk berkontraksi.

Sedangkan, untuk organ gerak pasif pada manusia adalah rangka atau tulang. Rangka tidak bisa bergerak sendiri, namun ia digerakkan oleh otot sebagai organ gerak aktif.

Perbedaan Alat Gerak Aktif dan Pasif Pada Manusia

Perbedaan Alat Gerak Aktif dan Pasif Pada Manusia

Terdapat perbedaan alat gerak pasif dengan alat gerak aktif yang cukup signifikan. Apa saja perbedaan keduanya? Simak selengkapnya pada penjelasan mendalam di bawah ini.

Organ Gerak Aktif

Organ gerak aktif merupakan penggerak pada manusia yang bergerak aktif. Arti kata aktif, maksudnya ialah tidak membutuhkan alat gerak pasif untuk bergerak dinamis.

Akan tetapi kekuatannya terbatas, sehingga perlu difungsikan bersama dengan organ pasif agar bisa bergerak dengan baik, bertenaga, sekaligus terkoordinir.

Organ Gerak Pasif

Sedangkan untuk organ gerak pasif merupakan organ gerak yang bersifat statis dan memerlukan organ aktif untuk bisa menghasilkan gerakan.

Organ gerak pasif memiliki peran mendasar, yaitu sebagai tempat melekatkan otot, berfungsi melindungi organ dalam serta menompang dan membentuk tubuh.

Alat Gerak Aktif dan Pasif Pada Manusia

Alat Gerak Aktif dan Pasif Pada Manusia

Pada tubuh manusia, sistem penggerak aktif dan pasif saling melengkapi, dimana untuk memperoleh energi serta tenaga, penggerak aktif membutuhkan penggerak pasif. Begitu juga sebaliknya, untuk bisa bergerak, alat gerak pasif membutuhkan alat gerak aktif.

Alat Gerak Aktif Pada Manusia

Alat Gerak Aktif Pada Manusia

Otot merupakan alat gerak aktif pada manusia. Berdasarkan sistem kerjanya, otot manusia yang digunakan untuk bergerak aktif yaitu sebagai berikut.

1. Otot Antagonis

Otot antagonis adalah jenis otot yang berperan dalam terjadinya gerak otot berlawanan. Contoh dari gerakan berlawanan dari otot antagonis yaitu gerakan menekuk lengan maupun kaki. Adapun contoh alat gerak aktif yang termasuk otot antagonis yaitu otot bisep serta trisep.

2. Otot Sinergis

Sementara untuk otot sinergis merupakan jenis otot yang memiliki karakteristik gerak satu arah. Ketika terjadi gerakan sinegris, kedua otot akan berkontraksi serta melakukan relaksasi secara bersamaan.

Contoh dari gerakan ini yaitu tangan menelungkup serta mengengadah. Berdasarkan cara kerjanya, otot ini terdiri dari MACAM MACAM OTOT MANUSIA berdasarkan bentuknya yaitu otot lurik, polos, dan otot jantung.

Alat Gerak Pasif Pada Manusia

Alat Gerak Pasif Pada Manusia

Adapun untuk alat gerak pasif pada manusia adalah rangka atau tulang. Adapun jenis tulang berdasarkan bentuknya, sel penyusun dan rangka tubuh yaitu sebagai berikut ini.

1. Jenis Tulang Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, tulang dibagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.

  • Tulang Pendek

Jenis tulang manusia dengan bentuk pendek dan kecil yang terdapat pada sumsum dan berwarna merah. Contohnya yaitu tulang pergelangan kaki dan pergelangan tangan.

  • Tulang Pipa

Tulang pipa memiliki bentuk lebih panjang dibandingkan tulang pendek dan berongga menyerupai pipa. Contohnya ialah tulang paha, kering, telapak tangan dan lainnya.

  • Tulang Pipih

Memiliki bentuk pipih dan lebar serta mempunyai area permukaan yang biasanya melindungi otot. Contohnya antara lain tulang rusuk, tengkorak, dada dan tulang belikat.

  • Tulang Sesamoid

Jenis tulang yang tertanam pada jaringan ikat penghubung jaringan otot dan rangka, biasanya terdapat pada tendon tangan, kaki, ataupun lutut. Contohnya tempurung lutut.

2. Jenis Tulang Berdasarkan Sel Penyusunya

Adapun untuk jenis tulang penggerak pasif berdasarkan sel penyusun, terdiri dari dua jenis yaitu sebagai berikut.

1. Tulang Keras

Tulang keras mempunyai struktur keras dan kompak, namun memiliki ciri adanya rongga di dalamnya. Jenis tulang keras ini terdiri dari penyusun osteosit.

2. Tulang Rawan

Tulang rawan cenderung lunak dan terdiri dari 3 jenis antar lain; tulang rawan hialin dengan sel penyusun berupa serabut kolagen, tulang rawan fibrosa yang juga tersusun daru serabut kolagen, serta tulang rawan elastin dengan penyusun berupa serat elastin.

3. Jenis Tulang Berdasarkan Rangka Tubuh

Alat gerak aktif dan pasif pada manusia berupa tulang berdasarkan rangka tubuh meliputi:

1. Rangka Aksial

Tengkorak, tulang wajah dan tempurung kepala merupakan contoh dari rangka aksial. Selain itu, tulang belakang, dada, rusuk serta pinggul juga termasuk rangka aksial.

2. Rangka Apendikular

Jenis rangka yang terdiri dari tulang-tulang alat gerak. Contoh rangka apendikular yaitu seperti tulang alat gerak bawah dan juga tulang alat gerak atas.

Nah, itulah alat gerak aktif dan pasif pada manusia. Lantas, bagaimana manusia bergerak menggunakan alat gerak itu? Berikut penjelasan sistem kerja alat gerak aktif dan pasif pada manusia.

Cara Manusia Bergerak

Cara Manusia Bergerak

Jadi bagaimana manusia bisa bergerak begitu bebas tanpa usaha yang sadar dan terkonsentrasi? Otak bekerjasama dengan alat gerak oto, dimana pada gilirannya bekerja dengan rangka untuk menghasilkan berbagai macam gerakan.

Setiap jenis gerakan dimulai dengan kebutuhan atau keinginan untuk bergerak. Kebutuhan atau keinginan tersebut mungkin sadar, jika kalian sengaja berpikir tentang bergerak, tapi sebagai besar waktu itu bahkan tidak mendaftar pada diri kita sadar pikiran.

Sebaliknya, otak hanya mengambil kendali, merencanakan dan memulai gerakan menggunakan alat gerak pasif dan aktif. Otak akan mengirim sinyal melalui saraf ke alat gerak otot-otot pada manusia, kemudian berkontraksi untuk menciptakan gerakan.

Otot-otot akan bekerjasama dengan tendon dan persendian yang membantu otot menggerakkan alat gerak pasif yaitu rangka untuk mencapai gerakan. Pada saat gerakan berlangsung, berbagai macam respon pada kulit, otot dan tulang memberikan umpan balik mengenai kecepatan, arah serta kekuatan gerakan.

Semua umpan balik sensorik ini ditransmisikan lewat saraf serta sumsum tulang belakang kembali ke otak, memungkinkan otak menyesuaikan gerakan. Intinya alat gerak aktif dan pasif pada tubuh manusia akan bergerak setelah mendapatkan sinyal dari otak, sehingga akan menghasilkan gerak bebas dan terkoordinir.

Sudah semestinya, kita sebagai manusia mengetahui alat gerak pada tubuh dengan jelas. Dari informasi di atas, kita bisa tahu bahwasanya jenis alat gerak aktif dan alat gerak pasif pada manusia merupakan bagian tubuh terpenting yang akan membuat tubuh membuat pergerakan.

Nah, itulah informasi lengkap tentang alat gerak aktif dan pasif pada manusia yang dapat inspired2write.com sajikan. Dengan informasi alat gerak manusia di atas, diharapkan kalian mendapatkan jawaban atas pertanyaan mengapa manusia bisa bergerak dan apa yang digunakan manusia untuk bergerak?

Demikianlah informasi terkait alat gerak aktif dan pasif pada manusia, semoga informasi di atas menambah wawasan kalian serta semoga artikel di atas informasinya bermanfaat.