11 Ciri Ciri Teks Hasil Observasi : Pengertian, Struktur & Tujuan

Ciri Ciri Teks Hasil Observasi – Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara mengamati atau meninjau secara cermat untuk membuktikan kebenaran sebuah penelitian yang sedang dilakukan. Pengamatan yang dilakukan harus sesuai ASPEK ASPEK OBSERVASI agar menghasilkan sebuah penelitian yang mengandung fakta.

Adapun hasil observasi harus ditulis dengan teks yang lengkap dan menyeluruh serta disajikan secara menarik, jelas dan logis. Teks hasil observasi haruslah informatif, komunikatif serta objektif, sehingga dapat memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.

Selain itu teks hasil laporan observasi juga harus mengandung fakta serta tidak boleh mengandung aspek menyimpang, prasangka maupun keberpihakan. Oleh sebab itu, untuk lebih memahami cara menyajikan hasil observasi, ada baiknya kenali dan pahami terlebih dahulu ciri ciri teks hasil observasi.

Lantas, apa saja ciri ciri teks hasil observasi? Adapun ciri-cirinya akan inspired2write.com sajikan secara lengkap dan jelas pada artikel di bawah ini. Maka dari itu, bagi kalian yang belum mengetahui ciri ciri teks hasil observasi, silahkan simak artikel ini hingga akhir.

Pengertian Teks Hasil Observasi

Pengertian Teks Hasil Observasi

Teks hasil observasi adalah laporan berisi penjabaran umum mengenai sesuatu objek yang diamati pada hasil kegiatan observasi. Teks laporan hasil observasi juga bisa diartikan sebagai jenis teks yang berisi informasi secara umum tentang objek pengamatan berdasarkan fakta dari hasil penelitian secara langsung.

Tujuan Teks Hasil Observasi

Tujuan Teks Hasil Observasi

Setelah mengetahui pengertian dari teks hasil laporan observasi, lantas apa tujuan menyusun teks hasil observasi? Tujuan utama dari teks hasil observasi adalah untuk menyajikan informasi kepada pembaca mengenai sebuah kasus, fenomena atau tragedi berdasarkan fakta yang terjadi.

Teks laporan hasil observasi sering dijadikan media untuk mengajak atau berisi himbauan terkait sesuatu yang positif. Penyajian informasi ini bertujuan agar pembaca bisa mendapatkan informasi serta penjelasan dari kacamata keilmuan.

Adapun tujuan teks hasil observasi yang lebih spesifik lainnya yaitu sebagai berikut.

  1. Untuk mengatasi sebuah persoalan.
  2. Untuk menemukan metode atau sebuah teknik baru.
  3. Untuk mengambil keputusan paling efektif.
  4. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan suatu permasalahan.
  5. Untuk menguji suatu hipotesa.

Ciri Ciri Teks Hasil Observasi

Ciri Ciri Teks Hasil Observasi

Ada beberapa ciri ciri teks hasil observasi yang perlu kalian ketahui. Ciri ciri ini sangat penting dan perlu diperhatikan dalam menyajikan hasil laporan pengamatan yang berisi fakta dan informasi yang terbukti kebenarannya. Adapun ciri ciri teks hasil observasi yaitu sebagai berikut.

  1. Ditulis dengan lengkap serta menyeluruh.
  2. Bersifat informatif, komunikatif serta objektif.
  3. Informasi yang ditulis harus mengandung fakta.
  4. Objek pengamatan yang disajikan merupakan objek tunggal.
  5. Informasi teks adalah hasil pengamatan yang telah terbukti kebenarannya.
  6. Tidak mengandung prasangka atau dugaan yang menyimpang maupun keberpihakan.
  7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat didalamnya.
  8. Disajikan secara menarik, jelas dan logis.
  9. Tidak ada bagian penutup dari penulis, namun hanya ada laporan apa yang dilihat dan diketahui penulis berdasarkan hasil observasi.
  10. Menitikberatkan pada pengelompokan segala sesuatu kedalam jenis-jenis dengan ciri ataupun keadaannya secara umum.
  11. Teks laporan hasil observasi menggambarkan objek secara umum berdasarkan fakta tanpa adanya opini dari penulis.

Sekilas, ciri ciri teks laporan hasil observasi hampir sama seperti CIRI CIRI TEKS DESKRIPSI. Namun jika dicermati dengan seksama keduanya punya sifat dan tujuan yang berbeda.

Dimana teks hasil laporan observasi menggambarkan peristiwa atau fenomena secara umum bersifat global atau universal, sedangkan teks deskripsi menggambarkan peristiwa atau fenomena secara khusus bersifat unik dan individual.

Struktur Teks Hasil Observasi

Struktur Teks Hasil Observasi

Mengacu pada ciri ciri di atas, berikut struktur untuk menyusun teks hasil laporan :

1. Pertanyaan Umum

Bagian yang membahas informasi sebuah objek. Informasi ini dapat berupa informasi umum maupun informasi tambahan dari objek pengamatan.

2. Deskripsi Bagian

Bagian yang mengandung rincian lebih dalam terkait objek pengamatan. Terdapat isi, pembahasan dan penjelasan lebih detail.

3. Kesimpulan

Bagian yang berisi ringkasan umum dari objek penelitian. Bisa berisi fungsi atau manfaat objek penelitian dalam kehidupan.

Kaidah Kebahasaan Teks Hasil Observasi

Kaidah Kebahasaan Teks Hasil Observasi

Berdasarkan ciri ciri di atas, penggunaan teks dalam menyusun laporan observasi harus sesuai kaidah kebahasaan. Adapun kaidah kebahasaan teks hasil laporan observasi yaitu sebagai berikut.

  1. Menggunakan istilah dalam bidang ilmu tertentu. Biasanya definisi menggunakan kata adalah maupun merupakan.
  2. Menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan atau merinci. Dibagian deskripsi, digunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat efektif. Kata sambung yang digunakan meliputi : yaitu, dan, selain itu, disamping itu dan lain sebagainya.
  3. Teks hasil pengamatan biasanya dituangkan dalam kalimat yang mengandung kata kerja, nomina serta konjungsi.

Contoh Teks Hasil Observasi

Burung Merpati

Pernyataan Umum

Burung merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia, karena burung jenis ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika. Di daerah Boja, burung merpati hidup berdampingan dengan manusia sebagai hewan peliharaan. Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. Ukuran panjang burung ini antara 20 cm hingga 30 cm dan berat antara 700 gram hingga 900 gram. Bahkan di Desa Puguh pernah di  jumpai burung merpati dengan berat hingga hampir mencapai 1 kg. Burung merpati memiliki beragam jenis warna, antara lain coklat, putih, hitam, atau perpaduan dari beberapa warna tersebut. 

Deskripsi

Merpati memiliki semacam sensor dalam hidungnya yang di gunakan untuk mengenali bau rumahnya, inilah penyebab burung merpati dapat pulang kerumahnya setelah terbang jauh. Makanan burung ini adalah biji-bijian seperti, jagung, beras, kacang hijau, dan lain sebagainya. Bahkan di daerah Boja burung merpati biasa memakan gabah yang sedang di jemur oleh petani. Di Boja burung merpati tinggal di dalam sarang berbentuk balok dengan lubang persegi sebagai  pintunya. Sarang burung merpati sering di sebut pagupon. Pagupon biasanya ditempel di dinding rumah pemilik burung merpati. Burung ini adalah burung yang mudah dipelihara, tak heran di Boja sangat mudah di temui burung merpati.

Kesimpulan

Burung merpati juga dapat digunakan dalam perlombaan, misalnya balapan atau kontes kecantikan burung merpati. Namun yang sering dijumpai di Boja adalah balapan. Balapan biasanya dilakukan pada lintasan yang lurus atau diterbangkan dari jarak jauh. Dalam hal ini yang digunakan untuk balapan adalah merpati jantan, sedangkan merpati betina hanya untuk  pancingan saja. Burung merpati dapat mengenali pasangannya masing-masing, karena burung merpati termasuk burung yang setia terhadap satu pasangannya. Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, namun kebanyakan burung merpati di Indonesia adalah peliharaan. Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit, mungkin hal ini karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya pembangunan. Burung merpati patut di lestarikan, agar anak cucu kita dapat melihat burung merpati secara langsung, bukan hanya cerita dari orang tuanya.

Itulah informasi lengkap terkait ciri ciri teks hasil observasi yang dapat Inspired2write.com sajikan. Demikianlah informasi dari kami, semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan kalian terkait teks hasil laporan observasi atau pengamatan.