Ciri Ciri Pasar yang Tidak Bersih – Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Ada berbagai produk barang yang dipejual belikan di pasar, mulai dari barang elektronik, perabotan rumah tangga, pakaian, hingga kebutuhan pokok lainnya.
Pasar ini bisa dikatakan sebagai tepatnya berbagai MACAM USAHA PERDAGANGAN di perjual belikan. Di Indonesia sendiri ada banyak pasar, baik tradisional maupun modern yang bisa dengan mudah kita jumpai. Salah satu jenis pasar yang banyak berdiri di Indonesia yaitu pasar tradisional.
Pasar tradisional adalah lokasi bertemunya penjual dan pembeli secara langsung dan biasanya terdapat proses tawar menawar. Pasar tradisional biasanya terdiri dari bagunan berupa gerai, kios dan dasaran yang terbuka oleh penjual maupun pengelola pasar itu sendiri.
Di pasar tradisional, biasanya kebanyakan penjual menjual bahan-bahan kebutuhan sehari-hari seperti ikan, buah, daging, sayur-sayuran, pakaian dan lain sebagainya. Ciri ciri utama dari pasar tradisional yaitu kondisinya yang tidak bersih. Adapun untuk ciri lainnya dari pasar yang kotor yaitu sebagai berikut.
Ciri Ciri Pasar yang Tidak Bersih dan Dampaknya
Kondisi yang kotor tentunya memiliki ciri tersendiri. Selain itu, kondisi pasar yang koto juga akan sangat berdampak, baik bagi lingkungan, penjual maupun pembeli. Sesuai judul di atas, berikut ini inspired2write.com akan menyajikan informasi terkait ciri ciri pasar kotor lengkap dengan dampaknya.
Jadi bagi anda yang belum mengetahui ciri ciri dan dampak dari pasar yang kotor, maka inilah saat paling tepat untuk mengetahuinya. Adapun ciri pasar dengan kondisi yang kotor beserta dampak lingkungan dari pasar dengan kondisi yang kotor yaitu sebagai berikut.
Ciri Ciri Pasar yang Tidak Bersih
Ciri ciri pasar dengan kondisi lingkungan yang kotor sudah pasti memiliki lingkungan yang becek, banyak sampah dan lain sebagainya. Adapun ciri ciri yang lainnya yaitu sebagai berikut.
- Terlihat kumuh.
- Polusi udara.
- Berisik atau polusi suara.
- Tidak ada sarana kebersihan.
- Kondisi becek.
- Banyak sampah berserakan.
- Banyak lalat menghinggapi ikan.
- Banyak bangkai ikan.
- Berbau.
- Kotor.
- Berantakan.
- Tak terurus
Dampak Pasar yang Tidak Bersih
Dengan kondisi pasar yang tidak bersih tentunya memiliki dampak tersendiri. Kondisi pasar yang tidak terurus memiliki dampak negatif yang sangat banyak. Dampak dari pasar yang kotor akan membuat transaksi kurang nyaman. Selain barang yang dijual juga akan turun kualitasnya.
Jika barang yang dijual adalah sayur-sayuran atau buah buahan maka akan merusak kesegaran. Selain itu kondisi pasar yang becek dan banyak sampah yang berserakan juga akan membawa banyak kuman dan bakteri. Sehingga kuman dan bakteri akan menyebar dengan cepat.
Makanan dan barang yang diperjual belikan akan dicemari banyak lalat dan bakteri. Dampak lain dari pasar yang kotor yaitu udara menjadi gersang dan tidak segar. Terlebih lagi kondisi pasar yang tidak bersih juga akan membawa penyakit seperti flu burung, diare, ISPA, TB, Tifus, Leptospirosis, Demam Berdarah dan cacingan.
Dengan begitu, juga akan berdampak menurunnya jumlah pembeli. Sehingga barang yang diperjual belikan menjadi tidak laku. Tentu saja kondisi pasar yang tidak bersih akan sangat merugikan, baik bagi pembeli maupun penjual, khusunya untuk penjual. Apalagi pembeli lebih nyaman dengan kondisi tempat yang bersih.
Dengan begitu bisa dikatakan, bahwa kebersihan menjadi hal yang penting dalam kegiatan jual beli. Ditambah lagi dengan kondisi lingkungan yang bersih, pembali juga lebih nyaman, aman dan puas dalam berbelanja. Itulah informasi lengkap tentang ciri ciri pasar yang tidak bersih lengkap dengan dampak bagi lingkungan dari inspired2write.com. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda semuanya.