8 Cara Jitu Budidaya Ikan Cupang Rumahan Untuk Bisnis

 Budidaya Ikan Cupang – merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang bisa di temukan pada perairan negara-negara di Asia Tenggara. Ketika ikan cupang berada di alam bebas mampu hidup berkelompok dengan habitat aslinya yaitu di rawa-rawa, danau dan sungai yang arusnya tenang.

Ikan bernama latin Betta ini terkenal dengan warna-warna yang super cantik. Meskipun memiliki tubuh yang mungil dan warna menarik, ikan yang satu ini disebut juga dengan ikan petarung. Maka tidak heran banyak yang menyukai ikan cupang.

Jika anda berminat untuk budidaya ikan cupang, sangat bisa dilakukan di rumah. Mengingat tempat yang di butuhkan ikan cupang tidak harus luas. Biaya yang di keluarkan juga tidak terlalu mahal. Apalagi ikan cupang memiliki labirin layaknya paru-paru manusia.

Ikan cupang mampu hidup di dalam air yang minim kandungan oksigen. Sehingga ikan cupang bisa hidup di dalam toples kecil meskipun tidak menggunakan aerator. Berbeda jika anda berminat untuk budidaya ikan gabus yang membutuhkan kolam lumayan besar.

Cara Jitu Budidaya Ikan Cupang Rumahan

Cara Jitu Budidaya Ikan Cupang Rumahan

Ikan cupang memiliki dua jenis yaitu ikan cupang hias dan ikan cupang adu. Untuk ikan cupang hias anda dapat menikmati semua keindahan dari mulai warana, ekor, dan bentuknya. Untuk itu, kita akan mencoba membahas cara budidaya ikan cupang baik ikan cupang adu ataupun ikan cupang hias.

1. Pilih Indukan Ikan Cupang

1. Pilih Indukan Ikan Cupang

Langkah pertama untuk memulai budidaya ikan cupang rumahan dengan memilih indukan atau bibit yang berkualitas. Pastikan anda memilih bibit atau indukan cupang yang sehat serta terhindar dari cacat atau penyakit. Ciri-ciri indukan jantan dan betina yang memiliki kualitas bagus sebagai berikut :

  • Ikan cupang betina : Memiliki pergerakan yang lamban, warnanya lebih kusam, sirip dan ekor lebih pendek, serta bentuk tubuhnya lebih kecil
  • Ikan cupang jantan : Memiliki pergerakan yang lincah, bentuk tubuhnya lebih besar, sirip dan ekornya mengembang, dan warananya lebih cerah.

2. Proses Pemijahan Ikan Cupang

2. Proses Pemijahan Ikan Cupang

Mengisi Air ke Wadah

  • Pertama masukan air bersih hingga 10-15 cm ke dalam wadah untuk pemijahan.
  • Kemudian endapkan air yang akan dimasukan selama semalam
  • Jangan gunakan air PAM atau air kemasan karena berbau kaporit.

Menempatkan Tanaman Air ke Wadah

  • Masukan tanaman-tanaman air ke dalam wadah, hal itu bertujuan sebagai tempat berlindung untuk larva ikan cupang.
  • Letakan tanaman air berjauhan artinya jangan terlalu padat, agar tanaman air tidak mengambil oksigen terlalut di dalam air tersebut.

Masukan Ikan Cupang Jantan

  • Pertama masukan ikan cupang jantang yang sudah siap kawin ke dalam wadah yang sebelumnya sudah disiapkan.
  • Biarkan ikan cupang sehari di dalam wadah tersebut.
  • Jika terdapat gelembung-gelembung udara di permukaan air, itu yang nantinya sebagai tempat menyimpan telur yang telah di buahi.
  • Agar ikan jantan membuat gelembung tersebut, caranya pancing dengan ikan cupang betina, letakan ikan cupang betina, namun harus di pisah. Caranya, masukkan ikan cupang betina ke dalam gelas plastik yang bening kemudian benamkan ke dalam wadah yang berisi ikan cupang jantan.

Masukan Ikan Cupang Betina

  • Ketika gelembung-gelembung sudah terlihat di permukaan air, masukkan ikan cupang betina kedalam wadah yang berisi ikan cupang jantan.
  • Waktu pemijahan ikan cupang berlangsung kurang lebihpukul 7-10 pagi atau 4-6 sore.
  • Tutup wadah tersebut dengan koran atau simpan wadah di tempat yang aman dan tidak berisik.

Pisahkan Ikan Jantan dan Ikan Betina

  • Ketika proses pembuahan atau pemijahan selesai, angkat indukan ikan cupang betina, karena nantinya ikan jantan yang menjaga burayak atau larva ikan tersebut.
  • Selanjutnya indukan jantan akan mengambil telur-telur yang sebelumnya sudah di buahi dengan mulutnya kemudian meletakannya di gelembung-gelembung tersebut.
  • Jika indukan ikan cupang betina tidak segera di pindahkan, telur yang sudah di buahi akan di makan.

Tunggu Hingga Telur Menetas

Dalam waktu lebih dari satu hari, telur itu akan menjadi larva atau burayak.
Untuk tiga hari kedepan, anda tidak perlu memberi makan karena larva masih menyimpan cadangan nutrisi.

Pemberian Pakan ke Larva/Burayak

  • Setelah tiga hari telur menetas, berikan makanan tambahan seperti kuru air yaitu moina atau daphnia.
  • Jangan sampai anda memberi pakan terlalu banyak melebihi burayak, karena hal tersebut dapat mengotori air dan membuat burayak mati.

Pindahakan Ikan Cupang ke Wadah Baru

  • Proses pemindahan pertama ambil indukan jantan dari dalam wadah setelah larva atau burayak berusia dua minggu.
  • Pindahkan semua burayak ke tempat yang lebih lebar da beri burayak kutu air atau nyamuk yang lebih besar ukurannya.
  • Setelah masuk 1,5 bulan, anda dapat memilih ikan cupang berdasarkan jenis kelamin, kemudian pisahkan ikan tersebut ke wadah untuk proses selanjutnya.

3. Pakan Budidaya Ikan Cupang

3. Pakan Budidaya Ikan Cupang

  • Kunci budidaya ikan cupang untuk mengasilkan ikan yang berkualitas membutuhkan proses memberi pakan yang baik.
  • Alangkah baiknya anda memberikan pakan lebih sering misalnya 3-4 kali sehari.
  • Semakin sering anda memberikan pakan ke ikan cupang maka semakin baik nantinya hasil budidaya ikan cupang tersebut.
  • Hal tersebut dilakukan guna mengurangi resiko penumpukan sisa pakan yang berakibat pada berkembangnya penyakit atau hama.

4. Perawatan Ikan Cupang

4. Perawatan Ikan Cupang

  • Ikan cupang terbilang ikan yang termasuk dalam kategori ikan tahan banting atau tidak ringkih.
  • Hal tersebut di karenakan ikan cupang dapat di budidaya pada akuarium tanoa aerator.
  • Meskipun ikan cupang tahan banting, anda harus tetap menjaga kebersihan dengan cara rutin membersihkan akuarium agar ikan cupang dapat berkembang secara maksimal.
  • Saran dari kami, baiknya anda tidak memelihara ikan cupang jantan lebih dari satu dalam sebuah akuarium.
  • Kemudian anda harus rajin cek kebersihan wadah ikan cupang, apakah terdapat sisa kotoran yang mengendap.
  • Jika penumukan sisa makanan tetap dibiarkan, hal tersebut dapat membuat ikan cupang mati karena terpapar penyakit.

Itulah informasi mengenai cara buddaya ikan cupang rumahan yang bisa anda ikuti. Kunci dari suksesnya budidaya ikan terdapat proses yang harus di ikuti. Selain memberikan pakan yang cukup anda juga harus selalu menjaga kebersihan wadah ikan cupang.