Apa Itu Sustainable Finance? Tujuan, Prinsip, Roadmap, & Contoh

Inspired2Write.com – Pentingnya menjaga lingkungan hidup bisa lebih kita maknai setelah mengetahui Apa Itu Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan). Jadi apa yang dimaksud dengan program keuangan berkelanjutan dan mengapa bisa sepenting itu?

Seluruh sektor kehidupan yang ada di Indonesia ternyata ditopang oleh satu sumber, yaitu lingkungan hidup. Itulah mengapa sudah sejak lama Indonesia sangat fokus dengan pemeliharaan lingkungan agar bisa mewujudkan Apa Itu Sustainable Finance.

Namun, pemanfaatan lingkungan hidup guna menunjang produktivitas masyarakat kerap dilakukan secara berlebihan bahkan tidak jarang menimbulkan kerusakan. Itulah mengapa edukasi mengenai apa itu Sustainable Finance harus disampaikan sejak dini.

Agar bisa membantu Anda dalam memahami apa itu Sustainable Finance, maka Inspired2Write akan coba menjelaskannya secara lengkap. Jadi simak pembahasan kali ini supaya tidak salah dalam memaknai definisi Keuangan Berkelanjutan.

Apa Itu Sustainable Finance

Permasalahan sosial dan lingkungan hidup yang selama ini belum dimasukkan dalam perhitungan ekonomi, dewasa ini menjadi momok bagi kehidupan kita. Oleh karena itu perlu adanya program yang mampu menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Sebagai salah satu otoritas di Negara Kesatuan Republik Indonesia, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menyadari betul pentingnya komitmen tersebut. Maka dari itu dibuatlah sebuah program yang diberi tajuk Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) oleh OJK.

Program tersebut kemudian dilaksanakan melalui kerja sama dari banyak pihak terutama industri dan lembaga keuangan. Alhasil, terciptalah dukungan pembiayaan kepada lembaga yang menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan.

Jadi bisa dikatakan jika Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) adalah sebuah program dari OJK dengan dukungan dari beberapa lembaga dan industri keuangan guna mensukseskan pertumbuhan berkelanjutan serta menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Tujuan Sustainable Finance

Selain pengertian, ada juga tujuan dari terbentuknya program keuangan berkelanjutan. Utamanya adalah untuk memberikan perhatian lebih kepada industri keuangan ketika hendak memberikan pembiayaan.

Adapun beberapa tujuan lain dari Sustainable Finance, sebagai berikut.

1. Memastikan Ketersediaan Sumber Dana untuk Keuangan Berkelanjutan

Adanya paham mengenai keuangan bersifat Sustainable telah membuka bisnis di seluruh dunia ke arah baru dimana nilai-nilai keberlanjutan sangat dijunjung tinggi. Para pelaku bisnis di era baru ini mau tidak mau juga harus menyamakan visi untuk mengedepankan prinsip keberlanjutan.

Apabila terdapat perbedaan visi berkelanjutan, maka perusahaan akan berjalan secara mandiri serta kesulitan dalam menjalin hubungan khususnya kerjasama. Tentunya hal ini akan mempersempit ruang gerak perusahaan karena keterbatasan sumber dana.

Oleh karena itu perusahaan harus mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan guna menjaga ketersediaan sumber dana.

2. Meningkatkan Daya Tahan serta Daya Saing Perusahaan

Mengedepankan Finance Berkelanjutan sama halnya dengan memperbaiki tata kelola sebuah perusahaan dari dalam. Jika tata kelola membaik, maka secara otomatis akan meningkatkan daya saing terhadap bisnis dan juga ketahanan terhadap krisis.

3. Mengurangi Angka Kesenjangan Sosial

Keuangan bersifat Sustainable juga mengharuskan perusahaan maupun industri untuk membuat produk yang secara tersirat mampu menghapus kesenjangan Sosial. Salah satu contohnya adalah Unilever dengan produk sabun unggulan, yaitu Dove.

Dalam proses pemasarannya, Dove berupaya menyampaikan jika semua wanita pada hakikatnya terlahir cantik meskipun ada di tengah perbedaan. Harapannya dengan pemasaran tersebut, maka seluruh wanita tidak akan merasa minder atau merasa terasingkan karena suatu hal.

4. Mencegah Kerusakan Lingkungan Hidup

Tujuan lainnya dari program Finance bersifat berkelanjutan adalah membuat pembangunan bersifat hijau. Artinya pembangunan didasarkan pada manfaat berlanjut, tanpa merusak lingkungan hidup.

5. Mengembangkan Produk dan Jasa Keuangan Bertumbuh

Selain pembangunan, adanya Keuangan bersifat Sustainable ini juga diharapkan mampu mendorong industri dan perusahaan dalam membuat produk berkelanjutan.

Prinsip Sustainable Finance

Pengelolaan Finance Berkelanjutan ini juga dilakukan dengan prinsip atau pegangan. Adanya prinsip tersebut juga sangat membantu perusahaan dalam implementasi keuangan yang bersifat Sustainable, khususnya perbankan.

Berikut beberapa prinsip Sustainable Finance.

  • Prinsip Investasi Bertanggung Jawab
  • Prinsip Strategi dan Praktik Bisnis Berkelanjutan
  • Prinsip Manajamen Risiko Sosial serta Lingkungan Hidup
  • Prinsip Tata Kelola
  • Prinsip Komunikasi yang Informatif.
  • Prinsi Inklusif.
  • Prinsip Pengembangan Sektor Unggulan Prioritas
  • Prinsip Koordinasi dan Kolaborasi

Roadmap Keuangan Berkelanjutan OJK

Sebagai pelopor terciptanya Keuangan Berkelanjutan, OJK juga mempersiapkan perencanaan jangan panjang guna terwujudnya semua tujuan dalam program tersebut. Perencanaan ini kemudian dijuluki sebagai roadmap yang tersimpan dalam sebuah file PDF.

Berikut link download Roadmap Keuangan Berkelanjutan dari OJK.

Contoh Sustainable Finance

Di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan keuangan dan industri lainnya yang menerapkan keuangan berkelanjutan. Hal tersebut perlu diapresiasi mengingat Sustainable Finance juga terwujud karena dukungan dari banyak pihak.

Berikut beberapa contoh perusahaan dengan praktik Keuangan Berkelanjutan.

1. Bank Mandiri (Perusahaan Sustainable Finance)

Bank Mandiri merupakan salah satu dari delapan Bank yang menjadi inisiator
cikal bakal keuangan berkelanjutan Indonesia. Bank Mandiri mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan bersifat Sustainable ke dalam berbagai kebijakan dan program kreditnya.

2. Bank Negara Indonesia (BNI)

Guna menjalankan amanat dari pengelolaan Finance Berkelanjutan, maka BNI merilis beberapa program dan salah satunya adalah Program Ayo Menabung Dengan Sampah. BNI juga memperkuat SOP perkreditan yang mempertimbangkan faktor lingkungan dan sosial.

3. Bank Rakyat Indonesi (BRI)

BRI memang dikenal adaptif dan proaktif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengembangan produk dan/atau jasa keuangan berdasarkan keuangan berkelanjutan. Selain itu, BRI juga sudah menjalankan beberapa proyek hijau.

4. Bank Central Asia (BCA)

BCA memiliki asumsi jika perbankan perlu menjalankan kegiatan operasional berdasarkan Sustainable Finance karena manfaat bisnisnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu BCA memasukan faktor Lingkungan, Sosial dan Tata kelola (LST) dalam pembuatan proposal kredit dan menganalisa credit risk rating.

KESIMPULAN

Akhirnya kita sudah mengetahui Apa Itu Sustainable Finance melalui pembahasan di atas. Pastinya setelah menyimak dengan seksama, kita jadi tahu bahwasanya menjaga lingkungan memiliki banyak manfaat bagi diri sendiri dan keturunan kita di masa depan.

Sekian pembahasan mengenai Definisi Sustainable Finance dari Inspired2Write. Nantikan informasi menarik lainnya seputar dunia finance dan topik terhangat lainnya yang akan rilis setiap hari. Semoga pembahasan ini bisa memberikan wawasan baru bagi seluruh masyarakat.

Sumber Gambar: Admin Inspired2Write