Perbedaan Gaya dan Gerak – Dalam kehidupan sehari hari kita pasti perah melakukan aktivitas seperti mendorong meja, membuka pintu, menendang bola, mengayuh sepeda dan lain sebagainya. Tanpa kita sadari bahwa segara sesuatu aktivitas tersebut ternyata berkaitan dengan gaya dan gerak.
Dalam fisika, gaya dapat menyebabkan suatu benda dengan massa berubah, baik itu gerakan, arah, dan kontraksi geometris. Jelasnya, gaya akan menyebabkan benda dengan massa akan mengubah kecepatan tertentu termasuk pindah ke tempat lain, mempercepat gerakan dan merusak.
Gaya dan gerak itu berbeda. Perbedaan gaya dan gerak sangat beragam. Lantas apa saja perbedaannya ? nah jika sebelumnya inspired2write.com telah membahas ciri ciri zaman Mesozoikum, namun di kesempatan kali ini kami akan membahas gaya dan gerak.
Perbedaan dari keduanya bisa kita lihat dari pengertian dari gaya dan gerak itu sendiri. Jika gaya adalah tarikan atau dorongan yang menghasilkan Gerakan. Maka gerak justru kebalikan dari gaya. Untuk lebih jelasnya mengenai hal tersebut, sebaiknya simak ulasan berikut ini.
Pengertian, Contoh dan Perbedaan Gaya dan Gerak
Sebelum lanjut ke perbedaan keduanya, sebaiknya anda mengetahui lebih pasti apa itu pengertian gaya dan gerak, serta apa contohnya. dikarenakan dengan mempelajari mengenai pengertian gaya dan gerak, kita bisa menyimpulkan perbedaan keduanya. Berikut informasi lengkapnya seputar gaya dan gerak
Pengertian Gaya dan Gerak
Pengertian Gaya
Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang menyebabkan benda bergerak. Seperti hukum Newton 1 yang bunyinya ” apabila gaya yang diberikan 0 atau kurang gaya geseknya maka benda tidak dapat bergerak dan apabila diberikan gaya yang tetap, maka akan memiliki percepatan konstan “. Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak pada benda yaitu gaya grafitasi bumi, tarikan dan dorongan yang terjadi. Gaya memiliki beberapa macam diantaranya gaya otot, gaya gesek, gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya listrik.
Pengertian Gerak
Gerak adalah perpindahan tempat, perubahan percepatan suatu benda karena adanya gaya. Sebuah benda dikatakan bergerak jika mengalami perubahan kedudukan dari titik acuan. Titik acuan merupakan suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedua benda. Gerak sendiri memiliki 3 jenis yaitu gerak lurus, gerak parabola dan gerak melingkar.
Gerak lurus adalah Gerakan sebuah benda yang lintasannya berbentuk lurus. Gerak lurus terbagi jadi 2 yaitu gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Gerak lurus beraturan yaitu gerak yang memiliki percepatan sama dengan 0 (a = 0) atau gerak yang memiliki kecepatan konstan. Sedangkan gerak lurus berubah beraturan yaitu gerak yang memiliki percepatan konstan (a = konstan) atau gerak yang memiliki perubahan kecepatan berubah secara teratur.
Gerak Parabola adalah gerakan suatu benda yang memiliki lintasan parabola. Sedangkan gerak melingkar adalah gerak benda yang lintasannya berbentuk melingkar
Contoh Gaya dan Gerak
Contoh Gaya
- Menutup pintu
- Menarik mobil-mobilan
- Menendang bola
Contoh Gerak
- Gerak karena gaya pegas : bermain panahan, bermain ketapel
- Gerak karena gaya mesin : buldoser, mobil pengeruk
- Gerak karena gaya otot : olahraga, mengayuh sepeda
Perbedaan Gaya dan Gerak
- Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang menyebabkan benda bergerak, sedangkan Gerak adalah perpindahan tempat, perubahan percepatan suatu benda karena adanya gaya.
- Gaya dapat mempengaruhi bentuk benda, sedangkan gerak tidak.
- Gaya dapat membuat benda bergerak, sedangkan benda bergerak belum tentu memiliki gaya.
- Gaya merupakan sesuatu yang abstrak karena dapat di rasakan oleh indera berupa akibat yang ditimbulkan, sedangkan gerak merupakan realisasi dari gaya itu sendiri.
- Gaya mempengaruhi benda bergerak, sedangkan gerak tidak.
- Gerak dipengaruhi oleh gaya, sedangkan gaya tidah harus dipengaruhi oleh gerak.
Itulah informasi yang dapat inspired2write.com sampaikan. Dengan adanya artikel ini kami mengharapkan anda jadi mengingat kembali ilmu fisika dan hukum Newton. Semoga dengan adanya informasi tersebut dapat menambah wawasan kita semuanya.