5 Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat

Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat – Setiap orang yang menyalahi atau melanggar peraturan, perjanjian maupun ketentuan, maka akan dikenai hukuman. Sanksi yang didapat orang yang melakukan pelanggaran disesuaikan dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.

Semakin berat pelanggaran yang dilakukan, maka akan semakin berat juga sanksi yang akan didapat. Dalam kehidupan bermasyarakat ada dua jenis sanksi yang berlaku yaitu sanksi kebiasaan serta sanksi adat istiadat.

Kedua jenis sanksi masyarakat ini memiliki perbedaan, yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang dan faktor penerapan sanksi. Sanksi kebiasaan serta adat istiadat bisa terlihat jelas perbedaan keduanya segi penerapan dan segi bentuk sanksi itu sendiri.

Selain itu, masih ada lagi banyak perbedaan dari kedua jenis hukuman masyarakat tersebut. Lantas, apa saja perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat? Adapun perbedaan kedua hukuman atas pelanggaran yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut ini.

Pengertian Kebiasaan dan Adat Istiadat

Pengertian Kebiasaan dan Adat Istiadat

Sebelum membahas lebih dalam terkait perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat, ada baiknya kalian memahami pengertian dari kedua jenis tersebut. Adapun pengertian masing-masing hukum masyarakat tersebut yaitu sebagai berikut ini.

Pengertian Kebiasaan

Kebiasaan merupakan perbuatan atau tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam peristiwa dan kejadian yang sama sehingga diakui oleh masyarakat. Kebiasaan juga diartikan sebagai tindakan yang umum dilakukan oleh sekelompok masyarakat.

Pengertian Adat Istiadat

Adat istiadat adalah kebiasaan dan aturan yang dianggap baik dalam masyarakat dan telah ada serta terjadi secara turun-temurun. Adat istiadat dibentuk oleh sekelompok masyarakat secara turun-temurun yang didasari oleh kepercayaan terhadap nilai-nilai tradisi.

Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat

Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat

Ada beberapa perbedaan antara sanksi kebiasaan dengan adat istiadat. Dari pengertiannya saja, sudah dapat disimpulkan perbedaan keduanya.

Nah, dari pada makin penasaran dengan perbedaan antara keduanya, langsung saja simak perbedaan keduanya pada ulasan di bawah ini.

  1. Sanksi kebiasaan ditunjukan kepada masyarakat luas serta bersifat mengikat. Sedangkan, untuk sanksi adat istiadat sendiri juga bersifat mengikat, akan tetapi hanya berlaku bagi sekelompok orang yang memahami adat tersebut.
  2. Pada dasarnya, sanksi kebiasaan merupakan sanksi tak tertulis, tetapi sudah ada dari dulu serta telah menjadi kebiasaan penduduk di wilayah tersebut. Sementara, sanksi adat istiadat bersifat tertulis yang telah diterapkan secara turun temurun.
  3. Sanksi kebiasaan bisa diubah sesuai perkembangan zaman. Sedangkan, sanksi adat istiadat tidak bisa diganggu gugat serta cenderung memiliki sifat yang kaku.
  4. Sanksi kebiasaan memiliki sifat menegur maupun mendidik. Namun, untuk sanksi adat istiadat justru memberikan teguran maupun hukuman dengan lebih keras.
  5. Sanksi kebiasaan bisa berupa benda dan cemooh dari warga sekitar. Sementara, sanksi adat istiadat dapat berupa pengecualian, dikeluarkan dari kasta, serta penurunan status sosial.

Ciri Ciri Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat

Ciri Ciri Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat

Selain perbedaan di atas, perbedaan kedua sanksi ini juga bisa dilihat dari ciri-ciri keduanya. Adapun ciri-ciri masing-masing jenis hukuman tersebut yaitu sebagai berikut.

Ciri-ciri Sanksi Kebiasaan

  • Dilakukan berulang-ulang secara terus menerus.
  • Ruang lingkup masyarakat lebih luas.
  • Dapat berubah sesuai perkembangan zaman.
  • Aturan tidak tertulis.
  • Bersifat mendidik serta menegur.

Ciri-ciri Sanksi Adat Istiadat

  • Ruang lingkup masyarakat sempit.
  • Aturan tertulis.
  • Tidak bisa diganggu gugat serta cenderung kaku.
  • Mengikat secara turun temurun.
  • Bersifat teguran keras.

Dari ciri-ciri di atas juga bisa ditarik kesimpulan bahwasanya sanksi kebiasaan merupakan hukuman yang diberikan kepada seseorang karena melakukan kebiasaan buruk yang melanggar aturan. Sedangkan sanksi adat istiadat merupakan aturan bersifat kekal secara turun temurun.

Contoh Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat

Contoh Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat

Setelah mengetahui apa saja perbedaan kedua jenis hukuman masyarakat, berikut ini kami akan sajikan beberapa contoh penerapan setiap sanksi dalam kehidupan sehari-hari.

Ada banyak contoh sanksi yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakatan. Adapun contoh masing-masing hukuman diantaranya sebagai berikut ini.

Contoh Sanksi Kebiasaan

  • Menyapu serta mengepel lantai.
  • Lari memutari lapangan.
  • Berdiri di lapangan.
  • Sit up maupun push up.
  • Tidak diberi uang jajan, dll.

Contoh Sanksi Adat Istiadat

  • Dikeluarkan dari kasta.
  • Dikucilkan.
  • Tidak dianggap keluarga.
  • Dikenai denda
  • penurunan status sosial, dll.

Itulah perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat yang dapat inspired2write.com sajikan. Memahami perbedaan kedua jenis hukum ini, sendiri menjadi hal penting untuk dipahami terutama untuk siswa kelas 7.

Dengan mengetahui perbedaan kedua jenis hukuman masyarakat, maka diharapkan kalian mampu membedakan hukuman tersebut termasuk hukuman kebiasaan ataupun adat istiadat. Hal itu perlu dipelajari dan sangat penting karena sering muncul dalam soal latihan kelas 7.

Hal itu sama pentingnya seperti mengetahui PERBEDAAN GAYA DAN GERAK. Oleh sebab itu, pahami dan dalami informasi di atas agar tidak terbalik dalam mengartikan sebuah hukuman. Demikianlah perbedaan hukum dalam masyarakat, semoga informasi di atas menambah wawasan kalian.