9 Cara Bayar Listrik Lewat ATM Mandiri : Biaya, Denda & Jatuh Tempo

Cara Bayar Listrik Lewat ATM Mandiri – Sekarang ini pembayaran listrik pascabayar sudah makin mudah dan praktis. Ada banyak metode bayar tagihan listrik bulanan yang bisa dilakukan. Salah satunya yaitu bisa dilakukan lewat ATM Mandiri.

Bank Mandiri sendiri telah menjalin kerjasama dengan PLN sebagai penyedia jasa pembayaran tagihan listrik. Dengan inovasi tersebut tentunya kini bayar listrik lebih praktis, karena Anda tidak perlu antri panjang lagi di loket pembayaran PLN.

Selain itu, banyaknya fasilitas ATM Mandiri yang tersebar luas di seluruh Indonesia, juga akan membantu Anda membayar tagihan tepat waktu sebelum tanggal jatuh tempo. Sehingga bisa terhindar dari denda keterlambatan bayar listrik PLN.

Meskipun sudah menyediakan banyak mesin ATM, namun nyatanya masih banyak nasabah Mandiri yang belum tahu cara bayar listrik lewat ATM Mandiri. Jika Anda termasuk salah satunya, maka simak cara pembayaran listrik di bawah ini.

Cara Bayar Listrik PascaBayar Lewat ATM Mandiri

Cara Bayar Listrik PascaBayar Lewat ATM Mandiri

Tak jauh berbeda dengan CARA BAYAR LISTRIK LEWAT ATM BCA, bayar listrik lewat ATM Mandiri bisa dilakukan dengan menu “Bayar/Beli” di mesin ATM. Tetapi perlu diingat, bahwa dalam melakukan pembayaran pastikan saat memasukkan ID Pelanggan harus benar, agar transaksi berjalan lancar. Adapun cara membayar tagihan PLN Pascabayar lewat ATM Mandiri, yaitu sebagai berikut.

1. Masukkan Kartu ATM Mandiri

Masukkan Kartu ATM Mandiri

Langkah pertama, silahkan masukkan kartu ATM ke mesin ATM dengan posisi yang baik dan benar, jangan sampai terbalik.

2. Pilih Opsi Bahasa Indonesia

Pilih Opsi Bahasa Indonesia

Kemudian, setelah itu pilihlah opsi bahasa Indonesia agar mudah dipahami dan gampang memilih menu-menunya.

3. Masukkan PIN ATM Mandiri

Masukkan PIN ATM Mandiri

Lalu dilanjutkan dengan memasukkan 6 digit PIN ATM. Pastikan PIN yang dimasukan benar. Karena salah memasukan PIN sebanyak 3 kali kartu ATM akan terblokir.

4. Pilih Menu Bayar/Beli

Pilih Menu BayarBeli

Langkah selanjutnya, muncul berbagai pilihan menu. Untuk bayar listrik, pilihlah menu Bayar/Beli.

5. Pilih Menu Listrik/Gas

Pilih Menu ListrikGas

Langkah berikutnya, silahkan Anda pilih submenu Listrik/Gas.

6. Pilih Menu Listrik/PLN

Pilih Menu ListrikPLN

Selanjutnya, pilihlah Listrik/PLN untuk melanjutkan proses pembayaran.

7. Masukkan Nomor Pelanggan PLN

Masukkan Nomor Pelanggan PLN

Setelah itu, silahkan masukkan nomor pelanggan PLN yang akan dibayarkan. Pastikan nomor pelanggan yang dimasukkan sudah sesuai. Jika sudah klik Benar.

8. Konfirmasi Transaksi Bayar Listrik

Konfirmasi Transaksi Bayar Listrik

Selanjutnya, akan muncul data pembayaran di layar mesin ATM. Pastikan semua data sudah sesuai. Jika semuanya sesuai klik YA.

9. Transaksi Bayar Listrik Selesai

Transaksi Bayar Listrik Selesai

Tunggu beberapa saat hingga mesin ATM mengeluarkan struk yang berarti transaksi Anda telah berhasil. Simpanlah struk tersebut sebagai bukti pembayaran.

Biaya Bayar Listrik Lewat ATM Mandiri

Biaya Bayar Listrik Lewat ATM Mandiri

Perlu Anda ketahui, bahwa bayar listrik pascabayar lewat ATM akan dikenai biaya administrasi. Setiap bank membebankan biaya transaksi pembayaran listrik PLN Pascabayar berbeda-beda. Nah, untuk Mandiri sendiri membebankan biaya sebesar Rp. 3.000 – Rp. 3.500,- Biaya tersebut dibebankan melalui pemotongan saldo ATM nasabah.

Denda Keterlambatan Bayar Tagihan Listrik

Denda Keterlambatan Bayar Tagihan Listrik

Seperti sudah kami jelaskan di atas, bahwa membayar listrik harus dilakukan sesuai tanggal jatuh tempo. Pasalnya jika membayar melewati tanggal jatuh tempo akan dikenai biaya keterlambatan berupa denda.

Denda keterlambatan dihitung per bulannya sesuai batas daya meteran listrik milik Anda. Semakin besar daya meteran listrik, maka tarif denda keterlambatan semakin tinggi. Adapun denda keterlambatan membayar listrik yaitu sebagai berikut.

Batas DayaDenda Per Bulan
450 VARp. 3.000
900 VARp. 3.500
1.300 VARp. 5.000
2.200 VARp. 10.000
3.500 s.d 5.500 VARp. 50.000
6.600 VA s.d 14.000 VA3% dari tagihan rekening listrik minimal Rp. 75.000 per bulan
Di atas 14.000 VA3% dari tagihan rekening listrik minimal Rp. 100.000 per bulan
Biaya denda keterlambatan di atas akan dibebankan, jika Anda terlambat membayar selama 1 bulan dari tanggal jatuh tempo.

Tanggal Jatuh Tempo Bayar Tagihan Listrik

Tanggal Jatuh Tempo Bayar Tagihan Listrik

Agar tidak dikenai biaya denda seperti tabel di atas, maka Anda perlu membayar tepat waktu sebelum tanggal jatuh tempo. Lalu kapan tanggal jatuh tempo bayar listrik? Peraturan PLN menetapkan pembayaran listrik pascabayar paling lambat dilakukan pada tanggal 20 setiap bulannya.

FAQ

Adakah Cara Bayar Listrik Lainnya Selain Lewat Mandiri?

Ada, Anda bisa membayar lewat aplikasi Mandiri online dan internet banking Mandiri.

Kapan Waktu Paling Tepat Untuk Bayar Listrik Agar Tidak Terlambat?

Sebaiknya lakukan pembayaran kurang lebih seminggu sebelum tanggal jatuh tempo.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara bayar listrik lewat ATM Mandiri beserta biaya, denda dan tanggal jatuh tempo yang dapat inspired2write.com untuk Anda. Pada dasarnya, cara bayar listrik lewat ATM Mandiri itu sendiri sangat mudah, hanya saja hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pembayaran yaitu nomor pelanggan PLN harus benar. Selain itu, pastikan juga untuk membayar tepat waktu sebelum jatuh tempo agar tidak dikenai biaya denda keterlambatan.