Cara Bayar Listrik Lewat ATM BRI – Listrik pascabayar merupakan piutang yang harus di bayar setiap bulannya. Bayar tagihan listrik kini sudah semakin mudah dan praktis. Masyarakat Indonesia kini bisa membayar listrik melalui ATM BRI.
BRI menyediakan cara mudah untuk membayar atau membeli token listrik lewat ATM. Banyaknya mesin ATM yang disediakan oleh Bank BRI, tentunya membayar tagihan listrik tak perlu mengantri diloker pembayaran listrik PLN.
Lantas bagaimana cara bayar listrik lewat ATM BRI? Cara membayarnya sendiri sangat mudah. Meskipun mudah, namun perlu diketahui, bahwa bayar listrik pascabayar harus dilakukan tepat waktu sebelum tanggal jatuh tempo.
Pasalnya, apabila pembayaran dilakukan lewat tanggal jatuh tempo, maka akan dikenai biaya tambahan berupa denda keterlambatan. Maka dari itu, agar tidak dikenai biaya denda, silahkan lakukan pelunasan piutang listrik dengan cara berikut ini.
Cara Bayar Listrik Pascabayar Lewat ATM BRI
Meskipun jumlah nasabah BRI sangat banyak serta ketersediaan fasilitas ATM juga luas, namun nyatanya masih banyak nasabah belum mengetahui cara bayar listrik. Mengingat, bayar listrik diloker PLN harus antri panjang, cara bayar lewat ATM tentunya lebih efektif.
Anda tak perlu mengantri panjang lagi, cukup kunjungi mesin ATM BRI terdekat. Maka tagihan listrik bisa di bayar lebih cepat, kurang lebih membutuhkan waktu 5 menit. Adapun cara pelunasan piutang listrik PLN pascabayar lewat ATM BRI, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Masukkan Kartu ATM BRI
2. Pilih Bahasa Indonesia
3. Masukkan PIN ATM
4. Pilih Transaksi Lainnya
5. Pilih Menu Pembayaran
6. Pilih Menu PLN
7. Pilih Pasca Bayar
8. Masukkan Nomor Pelanggan
9. Konfirmasi Pembayaran
10. Transaksi Bayar LIstrik Berhasil
Cara Beli Token Listrik Prabayar Lewat ATM BRI
Selain digunakan untuk bayar listrik pascabayar, ATM BRI juga bisa digunakan untuk membeli token listrik prabayar. Cara beli pulsa listrik lewat ATM BRI sendiri, tak jauh berbeda seperti cara bayar listrik pascabayar. Bedanya, saat memilih opsi pembayaran PLN, Anda hanya perlu memilih menu “Prabayar“.
Lalu, tinggal masukkan “Nomor Meter“. Selanjutnya, tentukan nominal pulsa yang akan dibeli. Setelah itu, tinggal konfirmasi pembayaran dan selesaikan proses pembelian pulsa listrik. Untuk informasi lebih jelasnya, silahkan dapatkan cara lebih lengkapnya di CARA BELI TOKEN LISTRIK DI ATM BRI.
Biaya Admin Bayar Listrik Lewat ATM BRI
Setelah melakukan cara bayar di atas, tahukan Anda bawasanya bayar listrik via ATM BRI akan dikenai biaya admin. Biaya ini nantinya akan ditambahkan ke jumlah tagihan listrik pada bulan tertentu. Besar biaya admin pelunasan piutang listrik melalui ATM BRI sendiri yaitu sebesar Rp. 3.000,- Biaya ini hanya dibebankan untuk bayar listrik saja.
Adanya biaya ini, nantinya jumlah tagihan yang akan dibayarkan sebesar jumlah tagihan ditambah biaya admin Rp. 3.000,- Misalkan tagihan listrik Anda sebesar Rp. 184.610 akan ditambah biaya admin Rp. 3.000,- Sehingga total tagihan yang harus dibayar yaitu sebesar Rp. 187.610.-
Denda Keterlambatan Membayar Tagihan Listrik
Telah kami informasikan sebelumnya, bahwasanya listrik haruslah dibayar tepat waktu. Pasalnya jika sampai bayar tidak tepat waktu akan dikenai biaya tambahan berupa denda. Denda bisa berupa tarif ataupun sanksi lainnya sesuai kebijakan PLN.
Besaran denda yang dibebankan disesuaikan berdasarkan besaran daya listrik Anda. Makin besar dayanya, maka makin tinggi pulsa denda keterlambatan yang harus dibayar. Adapun denda keterlambatan membayar listrik, silahkan simak selengkapnya pada tabel di bawah ini.
Batas Daya | Denda |
---|---|
450 VA | Rp. 3.000 per bulan |
900 VA | Rp. 3.000 per bulan |
1.300 VA | Rp. 5.000 per bulan |
2.200 VA | Rp. 10.000 per bulan |
3.500 VA – 5.500 VA | Rp. 50.000 per bulan |
6.600 VA – 14.000 VA | 3% dari rekening listrik (minimal Rp. 75.000) per bulan |
Di atas 14.000 VA | 3% dari rekening listrik (minimal Rp. 100.000) per bulan |
Tanggal Jatuh Tempo Baya Listrik
Dalam upaya meminimalisir pembengkakan biaya akibat penambahan denda karena telat membayar listrik. Disarankan untuk membayar listrik sebelum jatuh tempo. Lantas, kapan jatuh tempo bayar listrik? Batas akhir pembayaran listrik pascabayar yaitu pada tanggal 20 setiap bulannya.
Pada tanggal tersebut, pastikan bahwasanya Anda telah membayar tagihan. Dengan membayar tepat waktu sebelum jatuh tempo, maka Anda akan terhindar dari pembebanan biaya denda keterlambatan.
Tanggal Muncul Tagihan Listrik
Selain jatuh tempo, pihak PLN juga menetapkan tanggal munculnya rincian tagihan listrik. Rincian pelunasan piutang listrik akan muncul pada tanggal 2 setiap bulannya. Jadi Anda bisa membayar pada tanggal 2 ataupun lebih agar tidak terlambat membayarnya.
FAQ
Jauh-jauh hari sebelum jatuh tempo, agar tidak dikenai denda.
Minimal pembelian token Rp. 20.000
Maksimal pembelian pulsa listrik 1 juta.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara bayar listrik lewat ATM BRI lengkap dengan biaya admin, denda keterlambatan, tanggal jatuh tempo yang dapat inspired2write.com sajikan. Secara keseluruhan cara bayarnya mudah, Anda bisa mengikuti cara di atas. Namun, perlu diperhatikan saat membayar yaitu ID Pelanggan PLN harus valid agar transaksi berhasil.