Ciri Pembelahan Mitosis – Pembelahan sel meiosis dan mitosis memiliki peran dalam proses pewarisan sifat makhluk hidup. Sel-sel anak hasil pembelahan mitosis dan meiosis akan memiliki DNA yang sama ataupun gabungan dari kedua sel induknya tersebut.
Sehingga wajar saja jika setiap anak atau individu memiliki ciri maupun sifat mirip, bahkan sama persis dengan orang tuanya. Hal itu dikarenakan adanya ciri ciri atau sifat-sifat yang diwariskan oleh orang tua kepada anaknya, pewarisan sifat itu disebut hereditas.
Nah, jika sebelumnya inspired2write telah membahas mengenai CIRI PEMBELAHAN MEIOSIS, maka pada kesempatan kali ini inspired2write akan menyajikan ciri pembelahan mitosis lengkap beserta pengertian dan tahap atau fase terjadinya pembelahan mitosis.
Jadi, bagi kalian yang belum mengetahui ciri ciri pembelahan mitosis dan ingin mempelajari fase pembelahan sel ini, maka inilah saat paling tepat untuk mempelajarinya. Dimana ulasan lengkap dan lebih jelas lagi terkait pembelahan mitosis dapat kalian simak di bawah ini.
Pengertian Pembelahan Mitosis
Mitosis adalah peristiwa pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan jumlah kromosom sel induknya. Dalam arti sempit, istilah mitosis ini menyangkut pembelahan nukleus menjadi dua anak nukleus.
Sementara istilah sitokinesis digunakan untuk pembelahan sitoplasma yang menghasilkan sel anak, dimana masing-masing mengandung sebuah nukleus anak.
Ciri Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis hanya terjadi satu kali, dimana hasil pembelahan mitosis akan menghasilkan dua sel anakan. Sifat masing-masing anak akan sama dengan sifat milik sang induk.
Mitosis sendiri merupakan salah satu sel reproduksi selain meiosis, dimana proses pembelahan terjadi pada sel tubuh atau sitomatis. Adapun ciri ciri pembelahan mitosis yaitu sebagai berikut.
- Terjadi satu kali pembelahan. Pada sel yang mengalami motosis, maka sel tersebut hanya akan melakukan pembelahan satu kali saja.
- Menghasilkan dua sel anak. Proses pembelahan mitosis hanya akan menghasilkan 2 sel anak.
- Sifat sel anak sama dengan induk. Pada pembelahan mitosis, sifat sel akan sama dengan induknya.
- Terjadi pada sel tubuh. Pembelahan mitosis hanya terjadi pada sel tubuh makhluk hidup seperti sel kulit, tulang, darah dan sel epitel.
- Jumlah kromosan anak dengan kromosom induk sama.
- Sel anakan hasil pembelahan mitosis bersifat diploid (2n).
- Tujuan dari pembelahan mitosis adalah untuk memperbanyak sel seperti pertumbuhan atau memperbaiki sel rusak.
- Melewati berbagai tahap pembelahan, interfase, profase, metafase, anafase dan telofase, namun secara umum tahap ini akan kembali ke tahap semua untuk membentuk siklus sel.
Nah, itulah ciri ciri dari pembelahan mitosis. Sedangkan untuk penjelasan terkait tahap-tahap penjelasan mitosis dapat kalian pelajari dan pahami pada tulisan di bawah ini.
Tahap Pembelahan Mitosis
Mitosis merupakan jenis pembelahan tidak langsung pada makhluk hidup, dimana pada proses pembelahan mitosis tersebut terjadi beberapa tahap-tahap atau fase pembelahan.
Fase mitosis tidak diawali oleh interfase, melainkan interfase merupakan fase mitosis dengan mitosis selanjutnya. Jadi antara mitosis dengan mitosis selanjutnya terdapat interfase, dimana interfase tersebut melakukan berbagai persiapan untuk proses mitofase berikutnya.
Berikut ini adalah berbagai tahap-tahap pembelahan mitosis lengkap beserta penjelasan dan ciri ciri masing-masing tahapan (interfase) pada pembelahan mitosis itu sendiri.
1. Tahap Profase
Pada tahap profase, terjadi peristiwa dengan ciri ciri sebagai berikut ini.
- Hilangnya nukleus inti dan nukleus anak.
- Benang-benang kromatik berubah menjadi kromosom dan selanjutnya, setiap kromosom akan membelah menjadi kromatid dengan 1 sentrometer.
- Pasangan sentriol yang berada dalam sentrosom berpisah serta bergerak menuju kutub yang berlawanan.
- Benang-benang spindel akan terbentuk diantara dua kutub pembelahan.
2. Tahap Metafase
Sedangkan, pada tahap metafase akan terjadi peristiwa sebagai berikut.
- Sentriol bergerak menuju kutub-kutub pembelahan secara berlawanan.
- Kromosom yang memiliki dua kromatid bergerah menuju bidang ekuatorial.
- Benang spindel mengikat bagian sentrometer pada kromosom yang dihubungkan oleh kinetokor.
3. Tahap Anafese
Pada tahap ini, sentromer dari setiap kromosom membelah sehingga menjadi sua bagian masing-masing kromatida. Selanjutnya, setiap kromatida berpisah dengan pasangannya bergerak menuju kutub yang berlawanan. Hingga akhirnya semua kromida sampai ke kutub masing-masing.
4. Tahap Telofase
Pada tahap telofase terjadi peristiwa dengan ciri ciri seperti berikut.
- Kromatida yang ada pada kutub berubah kembali menjadi benang-benang kromatin.
- Dinding ini terbentuk kembali dan nukleus membentuk dua inti baru.
- Benang-benang spindel menghilang.
- Terjadi sitokinesi (pembelahan sitoplasma) menjadi dua bagian dan terbentuk membran plasma pemisah ditengah bidang ekuator. Hasilnya terbentuklah dua sel anak yang memiliki kromosom sama dengan kromosom induknya.
Nah, itulah informasi lengkap dari inspired2write.com terkait ciri ciri pembelahan mitosis lengkap beserta penjelasan terkait pengertian dan ciri ciri masing-masing tahap pembelahan. Sekiranya, cukup itu saja informasi dari kami, semoga informasi di atas menambah wawasan.