25 Cara Bayar BPJS Kesehatan Lewat ATM BRI 2024

Cara Bayar BPJS Kesehatan Lewat ATM BRI – Bayar iuran BPJS Kesehatan kini sudah semakin mudah dengan hadirnya fasilitas seperti ATM BRI. Jadi Anda tidak perlu ke loket pembayaran di kantor BPJS untuk membayar iuran bulanan, sehingga tidak perlu mengantre lagi.

ATM BRI memang dihadirkan untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi perbankan, termasuk bayar iuran BPJS Kesehatan. Ini memungkinkan Anda membayar kapanpun sebelum jatuh tempo selama 24 jam serta juga bisa melakukan pembayaran secara non tunai.

Hadirnya ATM BRI sebagai pilihan untuk membayar BPJS Kesehatan, tentu saja menambah opsi pembayaran selain BAYAR BPJS LEWAT BRIMO. Hal ini bisa menjadi solusi terbaik untuk nasabah yang belum mengaktifkan mobile banking BRI di ATM serta di kantor cabang BRI.

Selain itu, cara bayar BPJS Kesehatan lewat ATM BRI juga mudah dan simpel. Meskipun begitu, masih banyak nasabah BRI yang belum tahu cara membayar BPJS lewat ATM, jika Anda salah satunya ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan pembayaran via ATM.

Cara Bayar BPJS Kesehatan Lewat ATM BRI

Cara Bayar BPJS Kesehatan Lewat ATM BRI

Untuk membayar BPJS Kesehatan setiap bulannya via ATM BRI memang terbilang mudah. Dimana Anda hanya perlu menyiapkan kartu ATM BRI dengan jumlah saldo tabungan yang mencukupi, untuk memastikannya Anda bisa CEK SALDO BRI terlebih dahulu.

Selain itu, Anda juga membutuhkan kode bayar BPJS BRI yaitu 88888 diikuti 11 digit nomor BPJS Kesehatan (tanpa angka ke-1 & Ke-2), Anda bisa mencatatnya di kertas ataupun smartphone yang tidak mudah hilang. Jika sudah, maka tinggal membayar iuran dengan cara berikut.

1. Kunjungi Gerai ATM BRI Terdekat

Langkah pertama, silahkan kunjungi gerai mesin ATM BRI terdekat atau bisa mengunjungi ATM di kantor cabang atau kantor pusat. Intinya yang terdekat dengan lokasi rumah.

2. Masukkan Kartu ATM

Sesampainya di gerai ATM, silahkan masuk dan langsung masukkan kartu ATM dengan posisi yang benar. Pastikan posisi chip ATM berada di atas, depan dan garis hitam berada di bawah.

2. Masukkan Kartu ATM

3. Pilih Bahasa Indonesia

Kemudian, mesin ATM akan menampilkan 2 opsi bahasa yaitu Indonesia dan English (inggris). Agar lebih mudah dan dimengerti, maka silahkan pilihlah bahasa “Indonesia“.

4. Masukkan PIN ATM

Setelah memilih bahasa, selanjutnya tinggal masukkan 6 digit PIN ATM dengan benar. Jangan sampai salah memasukkan PIN hingga salah sampai 3 kali, karena ATM bisa diblokir.

5. Pilih Menu Lainnya

Jika berhasil memasukkan PIN ATM, selanjutnya akan muncul beberapa pilihan menu transaksi. Silahkan pilih “Menu Lainnya” untuk menampilkan menu transaksi lainnya.

5. Pilih Menu Lainnya

6. Pilih Menu Pembayaran / Pembelian

Setelah itu, berbagai pilihan transaksi akan ditampilkan. Untuk membayar iuran, maka pilihlah menu “Pembayaran / Pembelian“.

6. Pilih Menu Pembayaran Pembelian

7. Pilih Pembayaran / Pembelian Lainnya

Langkah berikutnya, silahkan tekan saja “Pembayaran / Pembelian Lainnya” untuk menampilkan jenis transaksi pembayaran dan pembelian yang lainnya.

7. Pilih Pembayaran Pembelian Lainnya

8. Pilih Menu Asuransi

Untuk bayar iuran BPJS Kesehatan, maka silahkan pilihlah menu “Asuransi“.

8. Pilih Menu Asuransi

9. Pilih BPJS Kesehatan

Setelah itu tinggal memilih “BPJS Kesehatan” pada tampilan pemilihan institusi.

9. Pilih BPJS Kesehatan

10. Pilih Keluarga

Mesin ATM BRI akan menampilkan 3 pilihan, keluarga, badan usaha dan denda. Nah, pada langkah ini, silahkan pilihlah “Keluarga“.

10. Pilih Keluarga

11. Masukkan Nomor Pembayaran

Lalu, tinggal masukkan nomor pembayaran BPJS Kesehatan. Pada langkah ini, silahkan masukkan kode bayar BPJS BRI yaitu 88888 + 11 digit nomor kartu BPJS Kesehatan (tanpa angka ke-1 & 2).

Misalnya nomor kartu BPJS Kesehatan Anda 3350911400567, maka yang Anda masukkan pada kolom nomor pembayaran adalah 8888850911400567. Lalu, Tekan Jika Benar.

11. Masukkan Nomor Pembayaran

12. Konfirmasi Pembayaran BPJS Kesehatan

Setelah itu, data yang sebelumnya dimasukkan akan ditampilkan. Pastikan semua data sudah benar, jika sudah maka konfirmasi dengan cara menekan tombol “Ya“.

12. Konfirmasi Pembayaran BPJS Kesehatan

13. Pilih Rekening Sumber Dana

Kemudian, silahkan pilih jenis rekening sumber dana yang Anda gunakan untuk bayar iuran BPJS Kesehatan. Pilihlah “Dari Rekening Tabungan“.

14. Bayar BPJS Kesehatan lewat ATM BRI Selesai

Bayar BPJS Kesehatan lewat ATM BRI telah berhasil. Mesin ATM akan mengeluarkan struk bukti pembayaran. Silahkan simpan struk tersebut sebagai bukti keberhasilan transaksi Anda.

14. Bayar BPJS Kesehatan lewat ATM BRI Selesai

15. Keluarkan Kartu ATM

Setelah itu, jangan lupa untuk mengeluarkan kartu ATM dari mesin ATM BRI. Tekan Jika Tidak, untuk mengeluarkan kartu ATM. Ambil kartu ATM Anda dan silahkan kembali ke rumah.

Nah, itulah cara untuk bayar iuran BPJS Kesehatan lewat ATM BRI. Mudah sekali kan cara bayarnya! Cukup lewat ATM saja, jadi tidak perlu lagi mengantre di kantor cabang BPJS Kesehatan.

Selain itu, bayar lewat ATM BRI juga tidak dikenai biaya admin. Jadi hanya jumlah iuran BPJS saja yang akan memotong saldo rekening tabungan BRI.

Jatuh Tempo Bayar BPJS Kesehatan

Jatuh Tempo Bayar BPJS Kesehatan

Meskipun cara bayar iuran lewat ATM BRI mudah, namun ada beberapa catatan penting yang mestinya haru Anda ketahui. Dimana, iuran BPJS Kesehatan harus dibayar tepat waktu atau sebelum jatuh tempo, mengapa demikian dan apa alasannya?.

Itu karena, apabila peserta BPJS Kesehatan membayar iuran lewat tanggal jatuh tempo atau terlambat bayar, maka akan dikenai sanksi dan denda. Lantas , kapan batas akhir bayar iuran BPJS Kesehatan? Batas akhir bayar iuran BPJS yaitu setiap tanggal 10 setiap bulan.

Jadi iuran BPJS Kesehatan jangan sampai dibayar lewat tanggal jatuh tempo yaitu tanggal 10 setiap bulannya. Jika lewat dari tanggal 10, maka peserta akan dikenai denda dan sanksi berikut.

Denda Telat Bayar BPJS Kesehatan

Denda Telat Bayar BPJS Kesehatan

Bagi peserta BPJS Kesehatan yang bayar iuran lewat tanggal jatuh tempo, maka bisa dikenakan sanksi dan denda keterlambatan. Adapun sanksi dan denda keterlambatan BPJS meliputi :

  1. Kepesertaan BPJS menjadi non-aktif, sehingga tidak bisa berobat di faskes tingkat pertama atau rumah sakit rujukan menggunakan kartu BPJS Kesehatan.
  2. Dikenai denda sebesar 2% dari jumlah total iuran bulanan yang tertunggak.
  3. Dikenai denda sebesar 2,5% yang berlaku bagi peserta yang memperoleh pelayanan rawat inap dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan BPJS Kesehatan aktif kembali.

Tentu saja siapapun tidak ingin dikenai denda maupun sanksi di atas, bukan! Oleh sebab itu, agar tidak dikenakan denda keterlambatan, maka bayarlah iuran tepat waktu sebelum lewat jatuh tempo. Maka dari itu, cara bayar di atas bisa jadi solusi terhindar dari denda telat bayar.

Demikianlah cara bayar BPJS Kesehatan lewat ATM BRI yang dapat Inspired2write.com sajikan. Dengan mengikuti cara bayar lewat ATM BRI di atas, maka diharapkan Anda bisa terhindar dari denda dan sanksi keterlambatan. Demikian, ulasan cara bayar BPJS, semoga bermanfaat.